Senin, 30 November 2020

Memantau Pelebaran Jalan dan Pembangunan Alun-Alun Kota Tangsel


Pekerja mengoperasikan alat berat saat meratakan tanah untuk pelebaran jalan dan pembuatan alun-alun di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/11/2020). Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai mengerjakan pembangunan alun-alun seluas 20 hektare untuk menampung kegiatan dan aktivitas warganya.

Suasana perataan tanah untuk pelebaran jalan dan pembuatan alun-alun di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/11/2020). Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai mengerjakan pembangunan alun-alun seluas 20 hektare untuk menampung kegiatan dan aktivitas warganya.

#tangsel #tangerangselatan #kotatangerangselatan #ciputat #pamulang #ciputattimur #serpong #serpongutara #setu #pondokaren #bsd #bintaro #jurnalistangsel #kabartangsel #beritatangsel #infotangsel #seputartangsel #tangselupdate #pamulangterkini

Minggu, 29 November 2020

Terungkap Jejak Hitam Pria Cabul di Tangsel Usai Ditangkap Polisi

Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga dicabuli oleh pria inisial SA. Pelaku telah ditangkap setelah aksinya viral di media sosial.

SA ditangkap tim gabungan Polsek Pondok Aren dan Polres Tangerang Selatan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/11) sore. Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga ditembak polisi di bagian kaki.

Penangkapan pelaku ini mengungkap jejak hitam pelaku di masa lalu. Dalam pemeriksaan polisi, pelaku ternyata sudah pernah melakukan kejahatan lainnya di 7 lokasi berbeda.

"Menurut pengakuannya, yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana lain di 7 tempat yang berbeda," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/11/2020).

Angga menyebut, selain melakukan pencabulan terhadap bocah di Tangsel, pelaku pernah melakukan kejahatan serupa di 7 tempat. "Pernah melakukan begal payudara, kemudian mencuri HP," imbuhnya.

Hanya saja, Angga belum merinci polisi masih memeriksa pelaku. Polisi masih mendalami terus keterangan pelaku untuk mengetahui apakah ada kejahatan lain yang disembunyikan oleh pelaku.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku sebagai kru televisi. Ia mengimingi korban bertemu artis.

Ibu korban menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/11) siang lalu ketika korban pergi ke minimarket. Pelaku yang mengendarai motor mendekatinya, mengaku sebagai kru televisi.

"Pelaku naik motor terus deketin anak saya. Dibilang gini 'nanti mau nggak, kakak dari (menyebut sinetron) nih kakak mau kasih kamu topi, souvenir, kaus," kata ibu korban yang meminta namanya dirahasiakan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (28/11/2020).

Pelaku SA kemudian memaksa korban untuk naik ke atas motor. Bahkan,korban diancam akan ditembak.Korban kemudian lari ke dalam mini market. Saat korban kembali ke rumah, pelaku datang kembali dan mencegat korban.

"Kaki anak saya diinjak terus ditarik habis itu diduduki di motor, terus dibilang 'diam ya aku punya teman TNI nanti kamu aku tembak. Belakang anak saya itu kaya ditodong tapi nggak tahu pakai pistol beneran atau nggak," ungkap sang ibu.

Source : detiknews

#tangsel #tangerangselatan #pencabulan #kriminal #berita #pencabulananak

Airin: Gedung 3 RSU Tangsel di Pamulang Sudah Beroperasi

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany pastikan proyek pembangunan gedung 3 Rumah Sakit Umum (RSU) di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang sudah selesai dilaksanakan.

“Kemarin saya memantau langsung pelayanan sudah berjalan,” katanya, Sabtu (28/11/2020).

Dijelaskan, jadi konsepnya bahwa nanti ruang UGD atau ICU khusus di gedung 2 khusus melayani Covid-19. Maka layanan ICU akan ditarik ke gedung 2 yang tadi dipaparkan.

“Alhamdulillah kemarin saya melakukan pemantauan di lapangan sudah banyak pasien yang masuk di gedung 3 karena kita ingin mengaktivasi gedung 3 dan kita manfaatkan,” jelas Airin.

Ia berharap mudah-mudahan bisa dan mampu untuk bisa menyelesaikan sarana dan prasarana dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Ada banyak refocusing APBD akibat pandemi Covid-19.

Pemkot Tangsel, lanjut Airin, sedang mendorong agar ada bantuan dari pemerintah provinsi juga dari pemerintah pusat. “Ada Forum CSR, senang juga kalau dikasih CSR. Temen dari swasta membantu,” harap Airin.

Tapi yang terpenting baginya dari semua rumah sakit yang dibangun adalah bagaimana promotif dan preventif.

Pemkot Tangsel juga segera mengoperasikan gedung RSU di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, serta di Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara.

#tangsel #tangerangselatan #kotatangerangselatan #ciputat #pamulang #ciputattimur #serpong #serpongutara #setu #pondokaren #bsd #bintaro #jurnalistangsel #kabartangsel #beritatangsel #infotangsel #seputartangsel #tangselupdate #pamulangterkini #rsutangsel #rsudtangsel #rsud 

Sabtu, 28 November 2020

Peringatan Haul Tuan Syech Abdul Qodir Al-Jailani ke-62

Peringatan Haul Tuan Syech Abdul Qodir Al-Jailani ke-62 di selenggarakan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah Kampung Sukamantri, Desa Cilongok, Kab.Tangerang - BANTEN pada hari minggu (29/11/2020).

Walaupun awalnya di infokan bahwa kegiatan Acara Peringatan Haul Tuan Syech Abdul Qodir Al-Jailani ke-62 pada tahun ini dibatalkan, dan kemudian di infokan kembali Bahwa kegiatan acara akan di adakan secara virtual account via live streaming media sosial dan salah satu stasiun televisi swasta lokal untuk pembatasan kehadiran jemaah yg hadir. Akan tetapi nyata nya antusiasme jemaah dari berbagai daerah yang menghadiri acara sangat padat, Sehingga panitia pelaksana kewalahan.

Diketahui bahwa sebelum nya acara ini dibatasi kehadirannya untuk jemaah, yang dimana diperkirakan yang hadir hanya 1500orang dari keluarga pondok pesantren, santri dan tamu undangan, tetapi ternyata antusiasme jemaah dari berbagai luar daerah yang tidak diprediksi membuat semua kewalahan.

Terlihat juga aparat baik dari TNI, POLRI, Satpol PP berjaga mengamankan jalan nya acara, baik dari sebelum, pelaksanaan hingga selesai acara.

Jumat, 27 November 2020

Melawan Polisi, Pelaku Pencabulan Bocah 10 Tahun di Tangsel Ditembak

Polisi menangkap SA, pelaku pencabulan bocah perempuan berusia 10 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga ditembak di bagian kaki.

"Pelaku melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan, sehingga dilakukan tindakan tegas dengan timah panas yang melukai kaki tersangka," jelas Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/11/2020).

SA ditangkap di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/11) sore. Saat ini dia masih diperiksa intensif di Polres Tangsel.

Terkait motif dan latar belakang pelaku, Angga mengatakan pihaknya akan menyampaikan hal itu setelah pemeriksaan tuntas.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan saat pemeriksaan sudah tuntas," jelasnya.

Aksi pelaku sempat viral di media sosial. Simak di halaman selanjutnya.

Aksi pelaku sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pelaku menggunakan motor membawa kabur korban.

Kasus ini telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Pondok Aren. Polisi kemudian turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV itu, polisi mendapatkan petunjuk terkait pelaku.

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku untuk mengetahui motif pencabulan.


Rabu, 25 November 2020

HUT Tangsel Ke-12 di Masa Pandemi Covid19, Airin: Terjadi Percepatan Smart City

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany berharap pada hari ulang tahun (HUT) Kota Tangsel Ke-12 di tengah pandemi Covid-19 bisa dijadikan sebuah momentum untuk melakukan inovasi lebih.

“Artinya bahwa di tengah pandemi Covid-19 kita harus bisa tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Airin di Puspemkot Tangsel, Rabu (25/11/2020).

Karena adanya pandemi Covid-19, klaim Airin, mimpi Kota Tangsel menjadi smart city mengalami percepatan. Masih menurutnya, karena teknologi pula lah saat pandemi menyerang pihaknya masih bisa terus bekerja.

“Kita sudah mencanangkan smart city hampir 7 sampai 8 tahun yang lalu, ternyata dengan pandemi Covid-19 kita melakukan percepatan. Teknologi ternyata tidak membuat kesulitan dalam bekerja bahkan dengan adanya teknologi, maka pekerjaan lebih dipermudah,” ujarnya.

Ditambahkan Wali Kota Tangsel, “Kita melakukan percepatan terhadap smart city, dimana teknologi tidak menyulitkan kita bekerja, tetapi teknologi memudahkan kita untuk bekerja, itulah inovasi dari masa pandemi Covid-19.”

Selasa, 24 November 2020

Tomi Patria: korban pemerasan, modus video call

Tangsel - Menanggapi berita yang beredar sekarang, Tomi Patria merasa keberatan dan dirugikan, Pasalnya saat ini masih memasuki persidangan dan belum ada keputusan bagi para pelaku

"Meskipun pelaku pemerasan sudah di tangkap, saya adalah korban sindikat pemerasan dengan modus video call," beber Tomi Patria kepada awak media, Rabu (25/11/2020) 

Tanpa di sadari dirinya menjadi korban sindikat pemerasan bahkan ancaman melalui telepon pelaku

"Karena saya korban, dan  merasa perlu melaporkan kepada pihak berwajib dan kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih dalam oleh Polda Metro Jaya," kata Tomi Patria yang juga ketua organisasi masyarakat Forkabi 

Ia pun melanjutkan, Jika sebelum melakukan laporan tetapi telah berkonsultasi agar kasus pemerasan menjadi perhatian pihak berwajib

"Jadi informasinya bukan seperti berita yang beredar di media saat ini tetapi tetap menjadi perhatian saya atas permasalahan yang saya alami, jelas Tomi

Pria yang juga ketua IPSSI Tangsel ini juga mengaku kasus yang dihadapi menjadi pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial

" Benar kasus tersebut terjadi saat sedang proses sebagai calon walikota Tangerang Selatan, hingga concern memerlukan pertemanan di media sosial namun naasnya saya tidak sadar adanya tindakan pelaku yang sengaja melakukan kejahatan melalui akun pribadi saya," ungkap Tomi

Dirinya pun tidak menyadari sama sekali tatkala para pelaku menelpon bahkan meminta sejumlah uang dengan dalil ancaman penyebaran 

" Tapi, saya juga akan menggunakan hak jawab saya terhadap pemberitaan yg beredar saat ini karena berita tersebut tidak sesuai fakta yang saya alami," terang Tomi Patria 

Sementara kasus pemerasan dengan modus video call sudah berlangsung persidangan perdana untuk mendengarkan para saksi

" Berita kemarin yang sempat beredar tidak sesuai apa yang saya alami, jujur saja saya merasa di dzolimi atas kasus yang saya alami," tandas Tomi Patria yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Tangsel.

Bahwa dalam hal ini saya melihat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidikan membeberkan terdapat lebih dari 1 korban indikasinya jelas ini adalah kejahatan yang terorganisir, saya harapkan dari pihak penegak hukum agar dapat mengusut secara tuntas kegiatan cyber yang telah banyak memakan korban.

Senin, 23 November 2020

Diduga Mantan Camat Rawa Pitu Berinisial YS dan Kasi Pemberdayaan Kec.Rawa Pitu, KEBAL HUKUM

Diduga Mantan Camat  Rawa Pitu Berinisial YS Dan Kasi Pemberdayaan Kecamatan Rawa Pitu, KEBAL HUKUM.

Tulang Bawang--Sungguh sangat di sayangkan begitu banyaknya pemberitaan di media online dan Tv Streaming terkait Dugaan Korupsi Dana Desa berjamaah di Wilayah Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Tidak ada Pemeriksaan atau pemanggilan yang di lakukan oleh pihak inspektorat Tulang Bawang terhadap para kepala Kampung yang ada di Wilayah Kecamatan Rawa Pitu.

Hal ini terbukti sewaktu Tim awak media berkunjung ke kantor inspektorat Tulang Bawang dan Tim awak media langsung bertemu dan berkoordinasi dengan Gober Cahyadi,SH,MM di Ruangan irban V. Selasa (17/11/2020).

“Saya selaku irban V, tugas nya hanya menerima Pengaduan secara tertulis, terkait Dugaan Korupsi Dana Desa di wilayah Kecamatan Rawa Pitu yang Viral di media Online dan Tv Streaming, saya sudah baca dan sudah saya tonton, tapi saya belum menerima Pengaduannya secara tertulis.

Ketika awak media bertanya apa kah pengakuan dari seorang Kasi Pemberdayaan di Kecamatan yang dengan jelas mengakuin bahwa ada pengelolaan Dana Desa yang belum terselesaikan oleh kepala Kampung dan hanya di buatkan surat pernyataan oleh kepala kampung itu tidak cukup bukti ?
Menurut Gober Cahyadi yang berkewenangan menjawab itu adalah inspektur, karena saya hanya memproses bilamana ada laporan tertulis yang masuk di meja saya, kalau sekedar koordinasi dari rekan rekan media, akan saya sampaikan ke inspektur nanti di hari Jumat” ujar Gober Cahyadi,SE,MM.

Penggiat Anti Korupsi, Pakar Hukum, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan pimpinan media di Lampung dan di Jakarta mulai angkat bicara. Jefri JRS Manopo, SH.MA ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara Sakti di dampingi Bunda Mardiyah, SE seorang Penggiat Anti Korupsi di Jakarta mulai bereaksi dengan keras.

“Kami mulai berpikir kalau ada se orang Pejabat di Kecamatan yang sudah dengan jelas mengakui kalau ada masih ada pekerjaan yang di anggarkan dari Dana Desa yang belum di selesaikan oleh kepala kampung sampai saat ini dan hanya di suruh membuat surat pernyataan sesuai cheklist dari di Dinas PMD, sehingga belum ada pemanggilan dan belum ada Periksaan terhadap kepala Kampung, mantan camat sebelum camat I Putu Dada, Kasi Pemberdayaan dan mantan Sekcam Rawa Pitu,ini sungguh suatu ke anehan, jangan – jangan ini ada Dugaan main Mata atau ikut serta, Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Permendagri nomor 46 Tahun 2016 sudah jelas di Duga di Langgar.

Jangan membuat kepala Kampung yang lain ikut-ikutan bermain, kalau sanksi nya hanya di suruh membuat surat pernyataan, jangan membuat se akan Hukum bisa di Beli dan timbul semboyan Hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Ujar Jefri JRS Manopo kepada awak media melalui via telpon.
Senin (23/11/2020)

Di tempat terpisah Pimpinan Redaksi Lintas Today.Com di Bandar Lampung ikut angkat bicara. “Sungguh ironis, sudah begitu banyak dan viral pemberitaan di media online dan Tv streming tentang Dugaan Korupsi Dana Desa berjamaah di wilayah kecamatan Rawa Pitu tetapi hingga sampai saat ini, belum ada se orang kepala Kampung pun yang ada di wilayah kecamatan Rawapitu yang bisa di ajak komunikasi oleh awak media untuk melengkapi data pemberitaan sebagai konsumsi Publik.
selain kepala Kampung sumber agung dan Duto Yoso Mulyo, (walaupun masih dalam tanda kutip) ya, ujar Asep Supriatna. Kepada awak media yang berkunjung di rumahnya pada hari Senin (23/11/2020).

Bersambung.

( ketua Tim Jagur Lampung Andika.)

Minggu, 22 November 2020

Kirim Petugas, PLN Pastikan Kabel Semrawut di Tangsel Bukan Miliknya

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 22 Nov 2020 12:47 WIB

Kabel menjuntai di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), disambut keluhan warga. Pihak PLN pun langsung mengecek kabel itu.

"Kelihatannya sih kabel telekomunikasi, (tapi) untuk pastinya saya kirim petugas untuk ngecek ya," ujar Doddy Pangaribuan selaku GM PLN Jakarta Raya saat dimintai konfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Secara terpisah, Manajer Komunikasi PLN Dita Arsyana memastikan juntaian kabel itu bukan milik PLN. Menurutnya, kabel PLN berukuran lebih besar.

"Bukan kabel PLN, kabel telematika. Kabel PLN yang besar-besar dan terpilin," ujar Dita.

Dita menambahkan bahwa kabel yang dimiliki PLN itu berbentuk terpilin, tidak tergulung, ataupun lurus dan selalu rapi. Pihak PLN sendiri hanya akan melakukan pembongkaran secara langsung jika menemukan kabel ilegal yang tidak memperhitungkan parameter keselamatan dan keamanan masyarakat.

Sebelumnya, warga mengeluhkan soal jalinan kabel yang menjuntai dari satu tiang ke tiang lain. Kabel itu menjuntai hingga hampir mengenai kepala warga. Pemandangan itu terlihat di Jalan Merpati Raya dekat dengan perempatan duren. Dari pantauan, Minggu (22/11/2020), kabel yang tersambung antartiang itu berada di tepi jalan, tetapi juntaiannya cukup rendah.

Salah satu warga, Suratmi, mengeluhkan kondisi tersebut. Dia khawatir kabel tersebut terus menjuntai turun, bahkan hingga jatuh.

"Iya ini mah udah lama banget nggak tahu tuh belum dibenerin sampe sekarang. Udah lama kayak gitu. Sebulan yang lalu ada tuh mobil boks yang nyangkut karena kabel di sini (di Jalan Merpati Raya)," kata Suratmi.

Suratmi menambahkan kabel yang berada di sepanjang Jalan Merpati Raya ini sangat meresahkan banyak pengguna jalan. Sering kali kendaraan, khususnya mobil boks dan truk, yang tersangkut menjadi keresahan utama warga sekitar, bahkan beberapa kali kendaraan yang tersangkut di kabel pun menyebabkan terputusnya kabel yang berada di sana.

"Dulu pernah tuh sampe kabelnya putus gara-gara kesangkut truk," lanjutnya.

Warga lainnya, Mandra, juga menyebut kabel yang menggantung sudah terlalu banyak. Dia berharap ada perbaikan agar kabel tak membuat mobil atau bahkan truk banyak yang tersangkut kabel lagi nantinya.

"Cepet-cepet deh diperbaikin, serem soalnya nggak sekali-dua kali aja ini mah mobil yang nyangkut," sebut Mandra.


Jumat, 20 November 2020

Hotel dan Restoran di Tangsel Bakal Dapat Suntikan Dana Rp100 Miliar

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan membagikan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) senilai Rp100,1 miliar untuk pengusaha hotel dan restoran di Kota Tangsel.
"Pemkot Tangsel menerima sekitar Rp100,1 Milliar bantuan pariwasata hotel dan restoran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, Jumat (20/11/2020).

1. Calon penerima harus memenuhi beberapa syarat.
Pelaku pariwisata dan hotel harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa mendapatkan dana tersebut, termasuk memiliki database wajib pajak hotel dan restoran. Kemudian, hotel dan restoran masih beroperasi hingga pelaksanaan dana hibah pariwisata, hotel dan restoran penerima bantuan juga wajib memiliki perizinan berusaha yaitu tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang masih berlaku dan hotel dan restoran wajib membayarkan dan memiliki bukti pembayaran pajak.
"Ya Pemkot Tangsel perlu mengkaji dulu lah hotel dan restoran yang berhak menerima dana hibah dari Pemerintah Pusat. Karena Program kegiatan harus mendukung pemulihan sektor pariwisata, memberikan dampak signifikan terhadap hotel dan restoran," terangnya.

2. Hanya 70 persen yang dibagikan ke pengusaha hotel dan restoran sisanya untuk Pemkot Tangsel
Bambang menuturkan, dana Rp100,1 miliar tersebut dibagi menjadi dua porsi, yaitu 70 persen untuk industri hotel dan restoran, dan 30 persen untuk pemerintah daerah sebagai bagian program penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemik COVID-19, terutama sektor pariwisata.
"Dana hibah Rp100,1 tidak semua dibagikan ke hotel dan restoran, tapi akan dipotong. Untuk restoran dan hotel itu sekitar 70 persen dan 30 persen lagi untuk Pemkot dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial," kata dia. 

3. Ada total dana sebesar Rp3,3 triliun yang disiapkan Kemenparekraf
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan total dana sebesar Rp3,3 triliun yang diperuntukkan bagi pengusaha pariwisata hotel, restoran, dan pemerintah daerah (Pemda).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Angela menjelaskan, dana tersebut terbagi masing-masing untuk kedua pihak, yaitu pelaku usaha pariwisata (hotel dan restoran), serta pemda.
"Sekitar 30 persen dari dana hibah ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan dampak pandemik COVID-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela dalam keterangan rilis.

Sementara itu, 70 persen sisanya dialokasikan sepenuhnya untuk membantu pelaku usaha hotel dan restoran dalam menjalankan operasional sehari-hari, juga untuk penerapan protokol kesehatan.

Kamis, 19 November 2020

Walikota Tangsel : PSBB kembali Diperpanjang Sebulan hingga 19 Sebelumnya

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kembali diperpanjangan karena masih meningkatkan kasus positif Covid-19.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika mengumumkan perpanjangan PSBB, Rabu (21/10/2020).

"Perpanjangan ini dilakukan karena masih ditemukannya kasus penyebaraan Covid-19 di seluruh wilayah Banten, sehingga perlu dilakukannya penetapan perpanjangan di semua kabupaten/kota yang ada di Banten," kata Airin.

“Kami, Pemerintah Kota Tangsel mengajak masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan)," tambah Airin.

Sebelumnya, Pemerintah Provonsi Banten telah memperpanjang PSBB di Tangerang Selatan selama satu bulan ke depan.

Hal tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim Nomor 443/Kep.241-Huk/2020 yang diterbitkan pada Rabu ini.

Dalam keputusan tersebut, Wahidin menetapkan bahwa PSBB di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang Selatan, kembali diperpanjang selama satu bulan.

"Dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sejak tanggal 21 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 19 November 2020," ujar Wahidin dalam keputusannya.

Rabu, 18 November 2020

Hendak Borong Ikan Koi, Uang Rp10 Juta Milik Pria di Tangsel Raib

Nasib nahas menimpa seorang pria pengemudi mobil yang hendak memborong ikan hias di Toko Sinar Fortune Jaya, Jalan Raya Serpong KM 7 Nomor 468, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (16/11/2020). 
Bukan ikan yang ia dapati, namun justru tas berisi uang senilai Rp10 miliknya yang tersimpan di dalam tas, raib digondol kawanan maling dengan cara pecah kaca. 
Aksi kejahatan pecah kaca itu nekat dilakukan oleh dua orang pelaku meski kondisi jalan sedang dalam keadaan ramai. Insiden itu pun terekam kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV) milik toko ikan tropis tersebut.
Salah satu pegawai yang menjadi saksi kejadian itu, Parman, 30 menuturkan, aksi kejahatan itu terjadi sekitar pukul 14.39 WIB. 

Pencurian dengan modus pecah kaca itu baru diketahui saat terdapat seorang ibu-ibu yang berteriak jika terdapat kaca mobil yang pecah.

"Jadi korban awalnya begitu turun mobil langsung masuk dan milih ikan. Kalau enggak salah ikan koi. Lalu korban keluar untuk membeli makan. Tiba-tiba ibu itu teriak, 'Kaca mobil siapa nih yang pecah?'," tutur Parman di lokasi, Rabu (18/11/2020).

Saat itu, Parman dan korban pun langsung lari ke arah mobil secra bersamaan. Saat diperiksa, tas berisi uang senilai Rp10 juta milik korban sudah raib digondol maling.
"Jadi memang enggak kedengaran suara kaca pecah sama sekali. Saat dilihat, tas dan uang Rp10 juta punya korban itu sudah hilang," katanya. 

Atas kejadian itu, Parman menyebut bahwa korban sempat syok. 

"Uang itu katanya mau beli ikan koi. Saya suruh lapor polisi, tapi dia belum mau karena katanya dia masih syok, lemas," imbuhnya. 

Sedangkan menurut rekaman CCTV, kejadian bermula saat kedua pelaku tiba sekitar pukul 14.37 WIB. Namun saat itu, keduanya tak langsung beraksi. 

Keduanya terlihat memantau kondisi sekitar lebih dahulu sebelum menjalankan aksinya. Saat dirasa sepi, keduanya pun beraksi dengan sebuah alat kecil yang dilemparkan ke kaca mobil bagian tengah. Usai menjalankan aksinya, keduanya pun lari tunggang langgang meninggalkan jejak.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini korban belum melaporkan insiden itu ke Kepolisian.

"Iya benar. Ada TKP-nya namun korban tidak buat LP (Laporan Polisi)," singkatnya. (RED/RAC)

AKBP Iman Imanuddin Ditunjuk Kapolri Jadi Kapolres Tangsel

Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan perombakan besar-besaran terhadap sejumlah perwira menengah di wilayah Polda Metro Jaya. Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) kini dijabat AKBP Dr Iman Imanuddin SH, SIK, MH.

Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/3233/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020. AKBP Iman Imanuddin, yang sebelumnya menjabat Kanit II Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, menggantikan AKBP Iman Setiawan menjadi Kapolres Tangsel.

AKPB Iman Imanuddin lahir di Majalengka, Jawa Barat, 5 Mei 1979. Dia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 2002 'Wicaksana Laghawa'.

Bapak tiga anak ini mengawali karier di Polda Metro Jaya. Ia menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad), dan S3 di Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, serta Sespim Bareskrim. Dia pernah bertugas pula di wilayah Polda Jawa Barat dan Kompolnas.

Selain itu, di Surat Telegram Kapolri lainnya tanggal 16 November 2020, ada sejumlah nama lain yang dirotasi. Berikut daftarnya:

1. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Azis Andriansyah yang sebelumnya menjabat Kapolresta Depok.

2. Kapolresta Depok diisi oleh Kombes Imran Edwin Siregar yang sebelumnya menjabat Dirintelkam Polda Aceh.

3. Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Ady Wibowo yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri.

4. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijanarko dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Aloysius Suprijadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya.

5. Kapolresta Bogor Kombes Hendri Fiuser digantikan oleh Kombes Susatyo Purnomo Condro. Kombes Susatyo Purnomo Condro sebelumnya menjabat Direktur Narkoba Polda Banten.

6. AKBP Lukman Syafri Dandel Malik Kapolres Kuningan dimutasi sebagai Wadir Samapta Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Nanang Haryono. Jabatan Kapolres Kuningan dipercayakan kepada AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Banten.

7. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polda (dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30 T.A 2021). Posisinya digantikan oleh Kombes Erwin Kurniawan.

8. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto dimutasi (dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30 T.A 2021). Posisinya digantikan oleh Kombes Deonijiu De Fatima yang sebelumnya menjabat sebagai Dansatbrimob Polda Metro Jaya. Posisi Deonijiu di Brimob digantikan oleh Kombes Gatot Mangkurat Putra.

9. Kombes Ade Ary Syam Indradi Kapolresta Tangerang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30 T.A 2021). Posisinya digantikan oleh Kombes Wahyu Sri Bintoro yang sebelumnya menjabat sebagai Diresnarkoba Polda Sumbar.

10. Kombes Guntur Herdianto Kapolresta Mataram dimutasi sebagai Karo SDM Polda Maluku Utara. Jabatan Kapolresta Mataram dipercayakan kepada Kombes Heri Wahyudi yang sebelumnya enjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya T.K III Baintelkam Polri.

11. AKBP Jean Calvijn Simanjuntak Wadirkrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri. Jabatan Wadireskrimum Polda Metro Jaya dipercayakan kepada AKBP Reynold Elisa P Hutagalung yang sebelumnya menjabat sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri.

12. AKBP Stefanus Tamuntuan Wakapolres Metro Jakarta Timur diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid Propam Polda Kepri. Ia menggantikan Kombes Agus Nurpatria yang dimutasikan sebagai Kaden A Ropaminal Divpropam Polri.

13. Jabatan Wakapolres Metro Jakarta Timur diemban oleh AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya yang sebelumnya menjabat Kapolres Blitar. Kapolres Blitar diisi oleh AKBP Leonard M Sinambela.

Selasa, 17 November 2020

2 pria bersenjata pelaku jambret di cirendeu, berhasil di tangkap

Suasana Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Selasa (17/11/2020) pagi mendadak mencekam. Massa beringas kepada dua pria bersenjata yang diduga baru pelaku jambret. 

Salah seorang saksi yakni M Azhari,29, mengatakan, dirinya ikut menangkap keduanya. Awalnya terduga terlihat sedang berusaha melarikan diri dari arah Lebak Bulus ke arah Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.

Keduanya berhasil diamankan saat memutar balik di jalan karena terjadi macet di Pondok Cabe. Mereka ditangkap saat masuk ke dalam Komplek Prima yang berada tepat di dekat kantor Pos Polisi  Subsektor (Pos Polsubsektor) Cireundeu.

"Tiba-tiba di jalan ada pengemudi ojol pada teriak maling. Dia mutar balik masuk ke Komplek Prima, lalu warga rupanya sudah mengepung, pelaku pun berhasil ditangkap," ujar Azhari yang juga seorang sekuriti di Pegadaian Cireundeu, Ciputat Timur, Tangsel kepada TangerangNews.com di lokasi.

Saat dikejar massa, kedua pria yang membawa senjata menyerupai pistol itu tampak ingin melepaskan tembakan. “Maksudnya biar enggak dikejar massa, dia mau hilangkan jejak. Namun nahas warga sudah kesal, dan langsung mengeroyok pelaku,” jelasnya.

Saat ini, kedua terduga pelaku jambret beserta barang buktinya itu pun telah diamankan ke Mapolsek Ciputat Timur.
source: tangerangnewscom
#tangsel #tangerangselatan #kotatangerangselatan #ciputat #pamulang #ciputattimur #serpong #serpongutara #setu #pondokaren #bsd #bintaro #abangnona #jurnalistangsel #kabartangsel #beritatangsel #infotangsel #seputartangsel #tangselupdate 

Senin, 16 November 2020

Penerapan sekolah tatap muka di Tangsel

Proses belajar secara tatap muka atau luring ini merupakan uji coba dengan menggunakan assessment pembatasan jumlah murid dan waktu belajar di sekolah yang didasarkan pada zona penerapan wilayah Covid-19.

Guru mengajar secara darling sekaligus tatap muka kepada murid-murid SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini merupakan uji coba dengan menggunakan assessment pembatasan jumlah murid. (merdeka.com/Arie Basuki).

Minggu, 15 November 2020

MENYINGKAP TABIR PENYIMPANGAN DANA DESA

5Kakam di Kecamatan Rawa Pitu kangkangi Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Tulang Bawang.
Perjalanan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang di cetuskan dan di canangkan olah Presiden Joko Widodo, demi kemajuan dan kemakmuran Masyarakat Desa di Negara Republik Indonesia mulai di kotorin sedikit demi sedikit oleh oknum-oknum kepala Kampung/ Desa yang tidak bertanggung jawab.

Seperti yang di Duga terjadi dan terindikasi Dugaan mega Korupsi Dana Desa berjamaah, terstruktur dan masiv di Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Pasalnya, setelah viral banyaknya pemberitaan dari puluhan media Online dan Tv streaming di kecamatan Rawa Pitu terkait statmen dari pihak Kecamatan Rawa Pitu yang di sampaikan secara langsung kepada awak media oleh kasi Pemberdayaan Hendri,SE.MM yang di dampingi oleh Camat I Putu Dada, S.Kep.
Bahwa masih banyak pembangunan Infrastuktur yang di Danai dari Dana Desa yang belum terselesaikan di kerjakan oleh oknum Kepala Kampung, walaupun sudah masuk tahun Anggaran Dana Desa berikutnya.

Penggiat Anti Korupsi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pimpinan organisasi media dan pakar Hukum mulai angkat bicara.
Jefri.JRS MANOPO, SH.MA selaku ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara Sakti di dampingi Bunda Mardiyah, SE Aktivis yang sering dengan Lantang berteriak jebloskan dan Hukum Mati para Koruptor di Jakarta.
ikut angkat bicara.
Jumat (13/11/2020).
"Kami selaku Aktivis, Penggiat Anti Korupsi dan Pakar Hukum sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh pihak Kecamatan Rawa Pitu yang masih merekomendasi pencairan Dana Desa di beberapa Kampung di Kecamatan Rawa Pitu.
Yang sudah jelas- jelas belum menyelesaikan Pembangunan infrastuktur oleh oknum kepala Kampung, dan hanya di kenakan sanksi di suruh menbuat surat pernyataan sesuai cheklist Dinas PMD,
Sudah jelas Undang- undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
"Kepala Kampung yang tidak melaksanakan kewajiban menyampaikan laporan sebagaimana yang di maksud, maka akan di kenai sangsi administratif serta tindakan pemberhentian sementara dan dapat di lanjutkan dengan pemberhentian tetap" ini ketentuan pasal 28 ayat
 (1) dan ayat (2).

" Bahwa ketentuan sebagaimana tersebut di atas,di pertegas dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 46 tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa, sebagaimana yang bunyi Pasal 3 yang menyebutkan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir Tahun anggaran di sampaikan kepala Kampung/ Desa kepada Bupati secara tertulis paling lambat 3 bulan setelah berakhinya tahun anggaran." 
labih lanjut Jepri JRS Manopo menambahkan.

Jadi saya membaca dan menyimak semua pemberitaan yang lagi viral saat ini, dapat saya menarik garis besar bahwa Dugaan Mega Korupsi Dana Desa yang di duga terjadi di wilayah Kecamatan Rawa Pitu itu sudah memginjak- injak Undang- undang dan Permendagri yang sudah jelas - jelas ada aturan yang di langgar.
Kami akan kawal dan kami akan koordinasi dengan penegak Hukum di Jakarta untuk bisa secepatnya memgambil tindakan lebih lanjut, jangan di anggap Undang-undang bisa di permainkan oleh oknum- oknum kepala Kampung yang tidak bertanggung jawab.
Kata Bunda Mardiyah,SE ikut menyampaikan kepada awak media melalui via telpon.  

Bersambung.

( ketua Tim Jaguar Lampung Andika).

Jumat, 13 November 2020

Warga Minta Pemkot Tangsel Segera Tugaskan Pejabat Baru karena Jabatan Lurah Bakti Jaya Kosong


Warga Minta Pemkot Tangsel Segera Tugaskan Pejabat Baru karena Jabatan Lurah Bakti Jaya Kosong

Warga mendesak Pemkot Tangerang Selatan untuk segera mengisi jabatan Lurah Bakti Jaya, karena pejabat sebelumnya tersandung kasus tanah.

Seperti diketahui, Lurah Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M Ocin, dijebloskan ke penjara akibat dugaan terlilit kasus pemalsuan akta jual beli tanah di wilayah kerjanya seluas 1,3 hektare. 

Dijebloskannya M Ocin berdampak akan kekosongan kursi Lurah dalam kurun dua pekan terakhir. 

"Ya sementara ini jabatan lurah Bakti Jaya masih kosong. Kekosongan jabatan lurah sudah berjalan hampir dua minggu," ujar Sekretaris Kelurahan Bakti Jaya, Fiqri Yanuardi Putra, Jumat (13/11/2020).

Kosongnya kursi pemimpin Kelurahan Bakti Jaya itu turut disorot sejumlah warga setempat. 

Arif S (26), warga Perumahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, mengatakan agar kekosongan jabatan tersebut dapat segera diisi. Pasalnya, kekosongan jabatan itu dapat berimbas terhadap pelayanan Masayrakat. 

"Jabatan lurah itu sentral, kelurahan tanpa lurah bisa mengganggu pelayanan terhadap masyarakat," kata Arif. 

Pernyataan sama juga disampaikan, Sofyan Hadi (42), warga Jalan Luk, Bakti Jaya. Menurutnya, perlu mengisi jabatan yang kosong itu guna mengantisipasi pelayanan publik yang ditangani oleh pejabat Kelurahan tersebut.

"Pemkot Tangsel harusnya segera mengisi dengan aparatur negara yang sudah sesuai dengan eselon dan golongannya untuk mengisi kekosongan lurah Bakti Jaya. Atau setidak tidaknya ada posisi pelaksana tugas lurah dulu biar tidak kosong," katanya.

Diwartakan sebelumnya, M. Ocin dan mantan pelaksana tugas (Plt) Lurah Bakti Jaya, Darmo Brmono ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan akta jual beli tanah seluas 1,3 hektare yang terletak di wilayah kerjanya.

Penetapan itu dibenarkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel terkait kasus yang menyangkut dua pejabat wilayah Kelurahan Bakti Jaya itu. 

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Tangsel, Taufiq Fauzie mengatakan kedua tersangka itu diancam pidana tujuh tahun penjara. 

Taufiq menuturkan, dari dua tersangka itu pihaknya menyangkakan dua pasal yang berbeda kepada masing-masing pelaku. 

Pada tersangka Darmo disangkakan Pasal 263 dan atau Pasal 266 KUHP tentang pemalsuan surat atau membuat surat palsu.

Sedangkan, M Ocin yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan (Sekel) hanya disangkakan Pasal 266 KUHP. 

"Kita sudah lakukan penerimaan tersangka dan barang bukti dari penyidik dan sanjutnya kita limpahkan ke pengadilan untuk disidangkan," pungkasnya.

Source : wartakota

Guru ngaji jadi korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan

Seorang guru ngaji bernama Syafei (26) jadi korban tabrak lari di Jalan Serua Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (12/11/2020). Akibatnya, korban mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Syafei tengah mengendarai sepeda motor jenis matik. Dia menepi di pinggir jalan karena ingin putar balik ke arah berbeda. Namun tiba-tiba datang dari arah belakangnya seunit kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

"Waktu itu saya mau belok kanan ke minimarket, tiba-tiba ada mobil nabrak dari belakang saya. Tapi saya enggak tahu jenis apa, modelnya kayak Avanza begitu," katanya kepada Okezone saat di tangani di salah satu klinik.

Tabrakan itu cukup kuat menghantam bagian depan sepeda motornya. Syafei pun terjungkal ke sisi jalur yang berbeda. Apesnya lagi, dari arah berlawanan dia pun kembali dihantam seunit mobil jenis Honda Brio.

"Karena motor saya mental ke sebelah, dari arah jalur sana ada mobil Brio itu kaget terus nabrak saya lagi. Tapi pengemudinya itu turun membantu saya," sambungnya.

Sementara mobil yang pertama menabraknya langsung tancap gas. Ketika itu, kondisi jalan tak terlalu ramai pengendara. Setelah beberapa saat barulah warga dan pemotor yang melintas datang memberi bantuan.

"Waktu itu enggak ada yang merhatiin mobil pertama yang menabrak saya," ungkapnya.

Korban dilarikan warga ke sebuah klinik di dekat lokasi. Bagian kaki kirinya mengalami luka memar cukup parah, sedang bagian lain hanya luka-luka lecet akibat terseret aspal. Sepeda motornya pun tak bisa lagi dikendarai karena kerusakan parah di bagian kemudi depan. 

"Motor rusak parah bagian depan," ucap Syafei dengan nada lemas.

Warga sekitar sempat berupaya mencari tahu mobil penabrak melalui rekaman Close Circuid Television (CCTV)di sekitar lokasi. Sayangnya, CCTV di sebuah minimarket persis di depan tempat kejadian tak berfungsi maksimal.

"Ada CCTV di situ, tapi nggak fungsi katanya. Jadi hanya menyorot ke bagian parkiran saja," pungkasnya.

#tangsel #tangerangselatan #kotatangerangselatan #ciputat #pamulang #serpong #pondokaren #bsd #bintaro #jurnalistangsel #kabartangsel #beritatangsel #infotangsel #tangselupdate #

Rabu, 11 November 2020

YouTube Down Pagi ini

Sejumlah pengguna melaporkan YouTube mengalami error pagi ini. Aplikasi mobile memang bisa terbuka, tapi video tak bisa diputar. Jendela video hanya menampilkan ikon loading yang tak kunjung selesai.

Saat KompasTekno menjajal di peramban desktop pun, video gagal diputar. Kadang bisa berhasil, itu pun setelah lama menunggu loading.

Berdasarkan pantauan KompasTekno di situs DownDetector, laporan masalah YouTube mulai banyak sejak pukul 07.00 WIB. Sudah ada lebih dari 246.000 laporan tentang tumbangnya YouTube.

Beberapa komentar menyebut pengguna tidak bisa melakukan streaming, ada pula yang mengeluh tidak bisa mengakses YouTube Studio. Selain layanan utama YouTube, YouTube TV dan YouTube Music pun dilaporkan bermasalah.

Dari pantauan peta, masalah terjadi di banyak negara di Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Jepang, sebagian kecil Australia dan Indonesia.

Khusus Indonesia, laporan banyak berasal dari wilayah sekitar Jakarta. Pengguna juga ramai mengicaukan tagar #YouTubeDown di Twitter.

Pihak YouTube melalui akun Twitternya membenarkan bahwa layanan video sharing itu memang sedang mengalami gangguan, tapi penyebabnya belum diterangkan.

"Kalau Anda menghadapi masalah pemutaran video di YouTube, Anda tidak sendiri. Tim kami sudah menyadarinya dan sedang mengerjakan perbaikan, Kami akan follow up dengan memberikan update di sini," kicau YouTube.

Source : kompas.com

#YouTubedown #tangsel #tangerangselatan #kotatangerangselatan #ciputat #pamulang #ciputattimur #serpong #serpongutara #setu #pondokaren #bsd #bintaro #abangnona #jurnalistangsel #kabartangsel #beritatangsel #infotangsel #seputartangsel #tangselupdate

Selasa, 10 November 2020

Bandara Macet Total di kedua arah

Bandara Soekarno-Hatta pagi ini hampir lumpuh. Hal itu terjadi setelah bandara dipenuhi para simpatisan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab, mereka mau menjemput kepulangan sang ulama dari Arab Saudi langsung di bandara.

Saking ramainya massa simpatisan yang berdatangan, jalan akses menuju bandara lewat Jalan Tol Prof. Soedyatmo pun macet panjang sejak dini hari tadi. Situasi bandara pun penuh dengan kerumunan massa. Tak cuma itu, akses menggunakan kereta bandara pun ikut lumpuh. Kondisi-kondisi tersebut bahkan membuat beberapa penerbangan harus ditunda alias delay.

Pakar penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati menilai operator bandara, dalam hal ini Angkasa Pura II (AP II), terlalu meremehkan massa simpatisan yang muncul dari kepulangan Habib Rizieq. Menurutnya, persiapan menghadapi kepulangan sang ulama kurang.

"Mungkin ini persiapan mereka underestimate (meremehkan) sama kondisinya ya. Dikiranya ini yang datang cuma 200-300-an orang doang kali ya. Nggak tahunya dia hampir nge-blok bandara. Pramugari aja sampai jalan kaki. AP II ini underestimate, bukan nggak siap ya, tapi persiapannya terlalu meremehkan," ujar Arista kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).

Arista juga mengatakan seharusnya dari pihak kepolisian bisa lebih banyak terjun mengamankan bandara. Menurutnya, satuan pengamanan objek vital bisa turun tangan. Dia menilai bandara ini adalah salah satu obyek vital yang butuh perlindungan.

"Padahal polisi juga kan ada satuan pengamanan obyek vital negara. Harusnya ada gambaran kalau ada satuan itu. Bisa deteksi ini semuanya. Ini bandara pesawat terbang segala macam ini kan banyak obyek vital," ujar Arista.

"Harusnya AP II dan satuan ini tukar menukar informasi lah, saya nggak bilang ya mereka nggak koordinasi," lanjutnya.

Pihak Angkasa Pura II sendiri sebelum kedatangan Habib Rizieq mengatakan telah menambahkan pengamanan. Bahkan sudah meminta bantuan TNI/Polri dalam menjaga ketertiban di bandara.

Plt Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan berbagai keamanan telah dipersiapkan. Selain dari pengamanan internal bandara yang berjumlah 970 orang, pihaknya meminta bantuan TNI/Polri untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik terutama di pintu masuk kedatangan.

"Kita dari AP II memastikan bahwa proses kedatangan beliau berjalan dengan lancar, tidak terjadi apapun. Selain itu kita juga melakukan penebalan peningkatan keamanan di terminal. Kita sudah kolaborasi dengan TNI/Polri untuk peningkatan pengamanan nanti. Dari kami juga ditambah bantuan TNI/Polri untuk melakukan pengawasan-pengawasan, beberapa titik atau spot jalur masuk kendaraan," papar Haerul kepada detikcom, Senin (9/11/2020).

#habibriziek #imambesarfpi #imambesar #fpi #imambesatumatislamindonesia #bandara #bandarasoekarnohatta #soekarnohattaairport #ibhrs

Senin, 09 November 2020

Gerbang Tol arah Bandara Soekarno-Hatta Macet parah.

Kemacetan terjadi di Km 32 Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta. Kepadatan jelang Gerbang Tol Cengkareng terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan.

"Iya benar padat untuk di Gerbang Tol Cengkareng, tepatnya di Rawa Bokor, Km 32," kata petugas call center Jasa Marga, Daus, saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Daus mengatakan kepadatan terjadi jelang Gerbang Tol Cengkareng yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, mulai dari pukul 02.30 WIB. Dia menyebut kepadatan terjadi sepanjang 1 kilometer.

"Untuk di tolnya km 32, dampak volume kendaraan yang arah ke gerbang tol, ke luar rawa bokor yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, itu sekitar 1 kilometer yang menuju ke arah bandara," ucapnya.

Dia belum bisa memastikan apakah kepadatan di tol terjadi lantaran adanya blokade jalan dari pihak kepolisian. Menurutnya bisa saja blokade kepolisian terjadi di luar tol.

"Di dalam tolnya nggak ada blokade kepolisian, mungkin untuk di luar tol, kami memantau hanya dalam tol saja," ujarnya.

Source :  detik.com

#bandarasoekarnohatta #soekarnohattaairport #soekarnohatta #bandaracengkareng #infoterkini #beritaterkini

Papan reklame roboh menimpa rumah warga di ciputat Tangsel

Berdirinya papan reklame yang menimpa enam rumah warga di Jalan Palem Puri, Gang RK Rawit, Sawah Baru, Ciputat, Tangsel sempat mendapat penolakan dari warga pada dua tahun silam.

Papan reklame tersebut, ditolak warga karena letaknya sangat berdekatan dengan pemukiman padat penduduk. Dengan alasan, dapat membahayakan warga sekitar. Dan benar saja pada 21 September dan 8 November puing papan reklame hancurkan enam rumah warga serta satu unit sepeda motor.

"Saya menghalangi ini (papan rekalame) berdiri sebelum pendirian awal sempat berdebat sengit, ini terhalangi jangan sampai kejadian seperti ini. Karena ini padat penduduk, yang mana lingkungan ini tanda tangan (pembangunan) enggak ada, lingkungan sini jadi korban yang mana tanda tangan enggak ada sampai detik ini," papar salah seorang warga, Burhan (54), Senin, (9/11/2020).

Bahkan, Burhan yang keras menolak pembangunan papan reklame harus mendekam di tahanan Polsek Ciputat atas tuduhan pencurian yang dilaporkan oleh pemilik paparan reklame.

"Dan saya dimasukin ke polsek, gara-gara saya katanya dituduh ambil besi. Padahal saya enggak pernah ambil sampai ini bediri. Yang laporin saya yang punya reklame. Karena saya menolak keras berdirinya reklame ini," tuturnya.

Warga lainnya, Dewi (43) pada saat itu mendukung apa yang diperjuangkan Burhan. Soalnya, pengerjaan papan reklame pada saat itu dilakukan malam hari dan sangat mengganggu warga yang sedang beraktivitas.

"Itu kerjanya malam-malam terus pak, kita kan paginya mau aktivitas butuh istirahat sampai saya teriak-teriak enggak direspon. Padahal Pak Burhan ini niatnya baik, biar warga sini pada istirahat, kan besok pagi bisa ngerjain. Ini malem ngerjainnya," kata Dewi.

Source: akurat.co

#ciputat #ciputattimur #pamulang #pamulang2 #pamulangsquare #bunderanciater #pamulangpermai #pamulangbarat #gaplek #pamulangtangsel #pamulangtimur #ciputattangsel #serpong #serpongutara #bsd #bintaro #muncul #pondokaren #setu #bunderanpamulang #tamankotabsd #teraskota #tandon #pondokcabe #rempoa #villadago #alamsutera #jombang #pasarciputat #reklameroboh

Kamis, 05 November 2020

Tidak pakai masker, warga di Tangsel dihukum mengayuh becak

Warga di Tangsel tidak bermasker dihukum mengayuh becak. ©2020 Merdeka.com

Puluhan warga pengguna jalan di kawasan kompleks Pertamina, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, disanksi denda dan dihukum mengayuh becak lantaran terbukti melanggar protokol kesehatan.

Sanksi tersebut merupakan hasil dari patroli kepatuhan protokol kesehatan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dan Tangerang Selatan, pada Rabu (4/11).

Dalam patroli tersebut, didapati puluhan pejalan kaki dan pengendara yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah.

"Masih kami dapati pelanggaran terkait Protokol kesehatan, umumnya tidak menggunakan masker," terang Muksin Alfachri Kepala Seksie Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Tangsel, ditemui di Kompleks Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat, Rabu (4/11).

Diterangkan dia, para pelanggar yang berjumlah 29 orang tersebut seharusnya membayar denda sebesar Rp50 ribu. Akan tetapi dalam pemberian sanksi denda tersebut, Satpol PP Tangsel memberikan keringanan bagi warga yang mengaku tidak membawa uang dengan sanksi bermacam-macam.

"10 orang dikenakan sanksi mengendarai becak dengan penumpang pengemudi becaknya. Enam orang disanksi membersihkan kamar mandi, warung-warung di sekitar lokasi dan 1 orang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan 12 orang pelanggar membayar denda masing-masing Rp50 ribu," terang Muksin.

Berdasarkan data dari website Covid-19tangerangselatan.go.id, menyebutkan jumlah warga Tangsel positif Covid-19 per Rabu 4 November 2020 bertambah 14 orang menjadi 1.857, dengan 1.604 orang dinyatakan sembuh dan 168 orang menjalani perawatan. Pasien positif meninggal dunia bertambah dua menjadi 85 orang.

#ciputat #ciputattimur #pamulang #gaplek #tangsel #pamulangtangsel #ciputattangsel #serpong #serpongutara #bsd #bintaro #muncul #pondokaren #setu #bunderanpamulang #tamankotabsd #teraskota #tandon #pondokcabe #rempoa #villadago #alamsutera #jombang #pasarciputat #protokolkesehatan #covid19 #corona #pakaimasker #tangerangselatan #kotatangerangselatan

Minggu, 01 November 2020

Kepala Dinas Pariwisata Tangsel meninggal dunia, dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dadang Sofyan meninggal dunia, Minggu (1/11/2020). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Apendi mengonfirmasi kabar duka tersebut. 

"Iya benar, pagi hari ini. Mohon doanya saja lagi di rumah duka ini lagi sama Keluarga," ujar Apendi melalui pesan singkat kepada Kompas .com, Minggu.

Apendi menjelaskan, Dadang sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Eka Hospital, Jalan Boulevard BSD, Kecamatan Serpong, Tangsel pada Selasa (27/10/2020) lalu.

Namun, dia tidak dapat membeberkan perihal sakit yang diderita oleh Dadang dan masih menunggu informasi resmi dari pihak keluarga.

"Saya belum ada informasi. Saya juga kurang tahu kalau soal (hasil) swab, Covid-19 segala macam," kata Apendi.

Apendi memastikan bahwa Dadang akan langsung dimakamkam di TPU Jombang yang berada di kawasan Ciputat.

TPU Jombang sendiri merupakan satu-satunya tempat pemakaman bagi para pasien Covid-19 di wilayah Tangsel.

"Menurut informasi langsung di TPU Jombang dimakamkannya. Mohon doanya saja ya," pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Pemakaman TPU Jombang Tabroni membenarkan bahwa jenazah Dadang dimakamkan di TPU Jombang.

Menurut Tabroni, Dadang dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 karena hasil tes usap atau swab test menunjukkan hasil positif Covid-19.

"Iya benar (positif Covid-19). Ada surat pemberitahuannya juga kan. Sudah diimakamkan sekitar 09.30 WIB," kata Tabroni.

#tangsel #beritatangsel #asntangsel #tangselnews #kabartangsel #jurnalistangsel #infotangsel #viral #covid19 #meninggaldunia